Palembang - Mengingat provinsi Sumatera Selatan Bahkan Indonesia pada akhir akhir ini sering dilanda hujan deras dan angin kencang tidak menutup kemungkinan bencana banjir dan lain sebagainya dapat melanda provinsi Sumsel, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumatera Selatan mengadakan pelatihan SAR dalam rangka meningkatkan kemampuan SAR bagi setiap personil Brimob Sumatera Selatan. (29/01/2021)
Kemampuan SAR ini sangat diperlukan apalagi mengingat kejadian
bencana alam sewaktu waktu bisa terjadi, sehingga kesiapsiagaan SAR harus
ditingkatkan. Latihan personel Brimob tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan SAR guna kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Pada
kegiatan kali ini materi yang diberikan yaitu cara pencarian korban yang tenggelam
akibat banjir dan tehnik evakuasi serta pertolongan pertama pada korban
tenggelam.
Latihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada setiap anggota brimob Sumsel akan cara pencarian dan pertolongan pertama korban tenggelam akibat banjir, sehingganya setiap personil brimob Sumsel bisa paham dan mengerti apabila menemukan kejadian tersebut dilapangan.
Selain itu latihan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan Brimob
Sumsel dalam hal SAR sehingga siap untuk menghadapi tantangan tugas kedepannya,
dan juga tidak ada rasa ragu dalam menghadapi semua tugas-tugas yang akan
datang terutama pada tantangan tugas yang berhubungan Dengan Serch And Rescue
Latihan seperti ini rutin dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
setiap anggota brimob Sumsel sehingga siap dan sigap dalam menghadapi tantangan
tugas di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan.
" sasaran latihan ini adalah untuk melatih dan mengasah
setiap kemampuan SAR yang dimiliki oleh personil brimob Sumsel dan untuk
menjaga ketahanan fisik personil dalam proses evakuasi korban banjir serta
untuk sarana mendidik, melatih personil agar paham akan tugas popok masing
masing dan lebih profesional" Ungkap Dansat
Brimob Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, Sik..
"latihan ini mengajarkan teknik evakuasi dan penyelamatan
korban di perairan berdasarkan SOP yang berlaku untuk mengurangi kesalahan
prosedural dalam penanganan korban" tambahnya
0 Komentar