PALEMBANG – Satuan Brimob Polda Sumsel,
dengan menggiatkan patroli sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona baru
atau COVID-19 di wilayah Kota Lubuk Linggau sebanyak 1 Tim Patroli Personel
Batalyon B Pelopor dipimpin Dantim Patroli Bripka Simson Marudut S, S.H, Rabu
(27/01/2021).
- OBJEK/SASARAN
:
Seputaran
Wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, dengan sasaran
tempat-tempat karantina dan tempat-tempat keramaian yakni :
- Desa Air
Lesing Kabupaten Musi Rawas.
- Desa F
Trikoyo Kabupaten Musi Rawas.
- Desa
Mangun Harjo Kabupaten Musi Rawas.
- Kantor
Camat Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
- Pangkalan
Ojek Pasar B Srikaton Kabupaten Musi Rawas.
- Desa
Widodo Kabupaten Musi Rawas.
- Bengkel
Warga Kelurahan Siring Agung Kota Lubuklinggau.
- Kelurahan
Batu Urip Kota Lubuklinggau.
- Pasar Batu
Urip Kota Lubuklinggau.
- Pangkalan
Ojek Kelurahan Puncak Kemuning Kota Lubuklinggau.
Danyon
B Pelopor Akbp Eko Sumaryanto, Sik mengatakan bahwa giat patroli tersebut
sebagai tindak lanjut maklumat Kapolri yang melarang adanya kerumunan massa
untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Kota Lubuk Linggau dan
Musirawas.
"Tim
Gugus Tugas akan melarang masyarakat melakukan kerumunan massa dan kami minta
mereka pulang ke rumahnya masing-masing," tuturnya.
Ia
mengatakan tindakan terukur yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas ini sebagai
upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Melalui
gerakan memutus rantai penyebaran virus Corona ini, kata dia, akan memudahkan
petugas kesehatan melakukan perawatan atau mengobati pasien yang telah positif
terpapar.
"Jadi,
kami berharap adanya kesadaran dari masyarakat agar penyebaran COVID-19 bisa
diminimalkan sehingga para medis tidak kewalahan melakukan penanganan pada
pasien," ujarnya.
Tim
Gugus Tugas juga berharap kesadaran masyarakat timbul dengan sendirinya
sehingga tidak memerlukan tindakan atau ancaman hukum dari aparat agar protokol
kesehatan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
"Demi
kepentingan bersama, mari kita bahu membahu membangun kesadaran mencegah
penyebaran COVID-19," katanya.
0 Komentar