BRIMOB SUMSEL LAKUKAN PENGECEKAN DAN PEMBERSIHAN SENJATA SECARA RUTIN .



Ogan Ilir – Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumsel melakukan Apel kesatuan dan gelar Kendaraan gunanya ialah selain untuk mengecek ketertiban sikap tampang maupun administrasi personil kegiatan ini juga berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap senjata yang merupakan senjata organik yang digunakan oleh masing-masing personil satbrimob polda sumsel,baik mengecek keadaan maupun kebersihan senjata itu sendiri.

Salah satu agenda dari apel kesatuan adalah merawat persenjataan yang dimiliki dengan cara rutin melakukan pembersihan terhadap senjata. Tampak personil Kompi 2 Batalyon C Pelopor yang dipimpin oleh Danki 2 Batalyon C Pelopor AKP Sandi Putra,S.I.K, sedang merawat dan memastikan senjata api inventaris Satbrimob Polda Sumsel dalam keadaan baik. Rabu (10/2/2021).



Diungkapkan Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, S.I.K bahwa, rutinitas pemeliharaan secara berkala bertujuan agar senjata mencapai usia pakai lama dan selalu siap untuk digunakan jika dibutuhkan, termasuk latihan menembak.

“Selain merawat dalaman senjata untuk menghindarkan macet/malfungsi, kami juga melakukan lubrikasi dan pengecatan dalam mencegah korosi,” terangnya.

Dijelaskannya mendalam, pembersihan dimulai dengan menyiram senjata atau merendam dengan cairan pelarut untuk melunakkan kotoran di sela-sela/sudut senjata. Untuk laras digunakan pelarut tembaga agar melarutkan partikel tembaga/jelaga yang tertinggal dari selongsong peluru, baru kemudian dibersihkan dengan lantak atau sikat bor untuk memecah kumpulan kotoran pada laras/barrel.

Langkah selanjutnya adalah memberikan lubrikasi pada bagian logam. Pasalnya, minyak senjata selain mencegah keausan dan dan korosi, juga saturasi kelembaban. Minyak juga merupakan pengumpul kotoran dan bubuk mesiu, khususnya pada sekitar lencana tembak.



“Pastikan memberi minyak pada bagian yang berputar, sedangkan gemuk, sebaiknya dioles cukup tipis agar tidak menghalangi gerakan senjata,” imbuhnya.

Disarankannya, selalu membersihkan senjata di luar ruangan atau tempat yang memiliki ventilasi yang baik, karena uap dari pelarut/minyak dapat menjadi penyakit jika terhirup di ruangan tertutup. Menjauhkan minyak dan pelarut dari amunisi karena dapat menyebabkan amunisi tidak menembak atau bahkan meledak, serta menggunakan pelarut yang aman bagi senjata dan kulit orang yang membersihkannya.

“Yang terpenting selanjutnya adalah selalu membersihkan senjata saat kembali ke gudang, masing-masing personil harus benar-benar memperhatikan ini,” tandasnya

Posting Komentar

0 Komentar