Satbrimob Polda Sumsel – Detasemen
Gegana Satbrimob Polda Sumsel Amankan
pengiriman Vaksin Covid-19 sinovac dari Mesuji Lampung menuju perbatasan Provinsi Jambi, Minggu (21/02/2021)
Pagi.
Kegiatan
tersebut dilakukan oleh personil Satbrimob Polda Sumsel yang dipimpin
langsung oleh dipimpin Aiptu I Dewa Wing, dan personil gabungan Korbrimob
Polri,Patwal Satlantas Polda Sumsel.
Dalam
kegiatan tersebut petugas melakukan pengawalan mulai dari perbatasan Mesuji
Lampung, Tujuan : Perbatasan Bayung Lincir Sumsel- Jambi,
selain itu petugas satlantas ada yang di tempatkan di setiap titik rawan, baik
rawan laka maupun rawan macet.
Pengawalan dan pengamanan Vaksin Covid -19, dari : Perbatasan
Lampung - Palembang di KM 234 rest area Mesuji Lampung, Tujuan : Perbatasan
Bayung Lincir Sumsel- Jambi,
Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol. Yudo Nugroho Sugianto, S.I.K
menyampaikan, informasi terakhir diterima pihaknya vaksin masih dalam proses
perjalanan. Dalam pendistribusiannya dipastikan dilakukan pengawalan ketat
untuk memastikan vaksin dalam kondisi aman.
Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol. Yudo
Nugroho Sugianto, S.I.K. melalui Katim
Pengawalan Satbrimob Polda Sumsel Aiptu I Dewa Wing, yang memimpin kegiatan
menjelaskan,, kegiatan ini kami lakukan guna memastikan serta menjamin keamanan
dan Kelancaran pengiriman Vaksin Covid-19 Sinovak Perbatasan Lampung - Palembang di KM 234 rest area Mesuji
Lampung, Tujuan : Perbatasan Bayung Lincir Sumsel- Jambi,.”Jelas Katim Wal Aiptu I Dewa Wing.
Dansat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol. Yudo
Nugroho Sugianto, S.I.K. menambahkan
“Selain untuk memperlancar serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan selama di perjalanan, maka kehadiran anggota polri dalam pengamanan
dan pengawalan pendistribusian vaksin adalah untuk memastikan vaksin dalam
keadaan aman, lancar dan siap untuk di distribusikan ke masyarakat,” Pungkasnya.
Sementara itu, Aiptu I Dewa Wing mengatakan, peruntukan vaksin nantinya akan ditentukan oleh
pemerintah daerah. Sesuai petunjuk pusat ada beberapa prioritas yang akan
divaksin seperti tenaga kesehatan (nakes), personel TNI-Polri dan masyarakat
yang berisiko terpapar Covid-19. “Nanti siapa yang menjadi prioritas sudah
ditentukan oleh pemerintah,” ungkapnya.
0 Komentar