BRIMOB SUMSEL MENGIKUTI APEL GELAR PASUKAN PENANGGULANGAN KARHUTLAH TAHUN 2021 DI KEBUN RAYA SRIWIJAYA KABUPATEN OGAN ILIR SUMSEL

Ogan Ilir,Sumatera Selatan -Gubernur Sumsel H. Herman Deru   memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel , Selasa (09/03/2021) di Di Kebun Raya Sriwijaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel  Hadir pada apel tersebut:

1. Menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI

2. Kepala Badan Nasional penanggulangan bencana Ri

3. Gubernur Sumatera selatan

4. Pangdam II Sriwijaya

5. Kapolda Sumsel

6. Kejati Prov. Sumsel

7. Ketua Pengadilan tinggi Prov. Sumsel

8. Ketua DPRD Prov. Sumsel

9. Bupati Ogan ilir

10. Bupati OKi

11. Bupati Muara Enim.

12. Bupati Pali.

13. Bupati Oku

14. Bupati Oku Selatan.

15. Bupati Muba.

16. Bupati Musi Rawas.

17. Bupati Musi Rawas Utara.

18. Danrem 044 Garuda Dempo.

19. Danlanud Smh Palembang.

20. Danlanal Palembang.

21. Dansat Brimob Polda Sumsel

22. Dandim 0402 Kab. Oki dan Oi

23. Danyon C Por Satbrimob Polda Sumsel.

24. Kapolres Ogan Ilir

25. Kapolres OKI

26. Kapolres Muara Enim.

27. Kapores Ogan Ilir.

28. Kapolres Pali.

29. Kapolres Oku.

30. Kapolres Oku Selatan.

31. Kapolres Muba.

32. Kapolres Banyuasin.

33. Kapolres Mura.

34. Kapolres Muratara.

35. Kepala balai PPI dan Karhutlah Wilayah Sumsel.

36. Kepala Kantor SAR Palembang.

37. Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Palembang.

38. Kepala BMKG Stasiun Metereologi dan Klimatologi SMB II Palembang.

39. Pimpinan Instansi Vertikal di Sumsel.

40. Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Prov Sumsel dan Kab. Ogan Ilir.

41. Pimpinan Perusahaan Swasta ,BUMN dan BUMD.

42. Ketua GAPKI, APHI dan Sinar Mas Group.

 


Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam arahannya mengatakan untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi dalam penggerakkan sumber daya yang ada secara terpadu dan terarah dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan, pemerintah daerah harus siaga dan waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan, Upaya pencegahan dilakukan dengan 3 (tiga) pendekatan, yaitu pendekatan kesejahteraan, pendekatan lingkungan hidup, dan pendekatan hukum. Tujuannya adalah mengubah budaya dan perilaku masyarakat untuk tidak membakar lahan.” jelasnya.

Adapun Pasukan Yang Hadir Dalam Apel Gelar Tersebut Sebagai  Berikut

• 1 SST TNI Angkatan laut.

• 1 SST TNI Angkatan Udara.

• 1 SST gabungan Staf Sat, Batalyon A Por dan Kompi 2 Yon C Por Satbrimob Polda Sumsel.

• 2 SST gabungan Koramil dan Babinsa Kab. Ogan Ilir.

• 1 SST Shabara Polres Ogan ilir.

• 1 SST Shabara Polda Sumsel.

• 1 SST Pol PP Ogan Ilir.

• 1 SST BPBD Prov Sumsel.

• 1 SST Manggala Agni

• 1 SST Damkar.

• 1 SST BPBD Ogan Ilir.

• 1 SST Dinsos.

• 1 SST dishub.

• 1 SST Dinkes.

• 1 SST linmas.

• 1 SST Pramuka.

“meskipun saat ini kita sedang menghadapi bencana non alam pandemi covid-19, namun kewaspadaan kita terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak boleh kendor”, ungkapnya.

Gubernur  juga meminta seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memperkuat kebersamaan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“apel siaga ini merupakan tekad dan spirit kita semua untuk semakin meningkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan serta kesiapan kita dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Saya yakin dengan kebersamaan kita akan mampu mengamankan hutan kita, baik dari tindakan-tindakan pembalakan liar maupun dari kejadian kebakaran hutan dan lahan”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, bupati menyampaikan arahan presiden tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yaitu memprioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai ke bawah, mencari solusi permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan cara tidak membakar, penataan ekosistem gambar dalam kawasan hidrologi gambut, tanggap dan jangan terlambat ketika terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta sanksi tegas terhadap para pembakar hutan dan lahan.

Setelah melaksanakan apel kesiapsiagaan, bupati didampingi wakil bupati melawi, forkopimda kabupaten melawi mengecek kesiapan alat pengendalian dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Posting Komentar

0 Komentar