Lubuk Linggau – Brigade Mobil (Brimob)
Polda Sumatera Selatan, Senin (22/03) menggelar latihan SAR yaitu Rappeling dan One Person Lifting. Latihan itu
diikuti 30 anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Sumsel di Lapangan Batalyon
B Pelopor.
Rappeling merupakan kegiatan turun dari ketinggian menggunakan
peralatan mountaineering seperti karnmantel, tali body, figur, karabiner dan
alat-alat semacamnya. Biasanya kegiatan repling ini banyak dilakukan militer,
tim SAR, pencinta alam untuk menuruni medan yang curam.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumsel
Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, S.I.K mengatakan, latihan ini dilaksanakan
secara rutin untuk mengasah keterampilan anggota.
“Bencana bisa datang kapan saja, dan di mana saja, maka kesiapan
anggota kita asah secara terus menerus,” kata Dansat Brimob Polda Sumsel.
Menurutnya, selain tugas rutin pengaman dan patroli, anggota
harus memiliki teknik dasar bertindak taktis jika ditugaskan untuk pertolongan
bahaya kebakaran di gedung-gedung bertingkat, hingga bencana banjir, atau
musibah kapal penumpang yang tenggelam.
“Setidaknya, kemampuan teknik penyelamatan akan berguna
khususnya bagi diri sendiri anggota. Artinya, anggota juga perlu
memperhitungkan keselamatan dirinya dan orang lain yang diselamatkan, guna meminimalisir
jumlah korban akibat kecelakaan dan bencana,” ujarnya.
Dansat Brimob Polda Sumsel juga
mengakui, meskipun latihan ini cukup menguras tenaga, namun sudah menjadi
kewajiban sebagai anggota untuk selalu mengamankan, mengayomi dan menyelamatkan
korban dari kecelakaan dan bencana dengan cepat.
Dan yang tidak kalah penting di latihan ini adalah pemupuk
kekompakan dan semangan anggota.
0 Komentar