PALI– Dalam mencegah aksi teror, Personil Batalyon D Pelopor
Satbrimob Polda Sumsel gelar latihan kemampuan perlawanan teror (wanteror) di
Lapangan Mako Brimob Batalyon D Pelopor, Selasa (13/04/2021).
Komandan Satuan Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo Nugroho
Sugianto,S.I.K menyatakan dalam latihan
ini untuk melatih kemampuan anggota dan meningkatkan kewaspadaan.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan unit
anti teror dalam menghadapi situasi teror, baik ancaman teror langsung pada
objek maupun disertai penyanderaan,” ujar Dansat Brimob.
Kombes
Pol Yudo Nugroho Sugianto,S.I.K menjelaskan sehingga dengan latihan ini bisa
mengasah kemampuan anggota jika sewaktu-waktu ada ancaman teror. Materi latihan
yang dilakukan diantaranya, pengenalan teror, mulai dari asal-usul kata teror,
definisi terorisme, latar belakang teror dan perkembangan teror.
“Selanjutnya kepada para peserta latihan
diberikan materi langkah taktis, gerak dan giat personil unit anti teror, dalam
pelaksanaan tugas,” jelas Dansat Brimob Sumsel
Setelah itu, peserta diberikan materi formasi unit perlawanan
teror (wanteror), yakni kemampuan unit anti teror dalam menghadapi situasi
teror, baik ancaman teror langsung pada objek maupun yang disertai adanya
penyanderaan.
Ditambahkan, para anggota juga diberikan latihan dasar CQB (Close Quarter Battle), yaitu latihan pertempuran jarak dekat, berupa aksi unit wanteror terhadap pelaku teror bersenjata yang berhadapan langsung dan mengancam jiwa pada suatu tempat.
0 Komentar