PALI - Antisipasi Aksi unjuk rasa yang kerap kali berakhir bentrok antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan, membuat Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel terus meningkatkan kemampuan Anti Anarkhis yang dimiliki. Tentunya peningkatan kemampuan Anti Anarkhis ini dilakukan untuk menghindari kesalahan prosedur penindakan yang dapat berujung pada pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum lainnya.
Batalyon
D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel menggelar latihan Anti Anarkhis di lapangan
Mako Brimob Batalyon D Pelopor,Pendopo-Pali Pada Selasa (06/04/21).
Dalam
latihan ini, materi pelatihan yang telah disesuaikan dengan perkembangan
situasi Kamtibmas saat ini.
Menurut
penuturan Danyon D Pelopor, kegiatan latihan Anti Anarki ini dilaksanakan untuk
meningkatkan kepercayaan diri masing-masing personel utamanya dalam hal
penanganan aksi unjuk rasa yang sering berujung bentrok antara pengunjuk rasa
dengan aparat keamanan. Dalam latihan ini Danyon D Pelopor juga memberikan
materi-materi baru tentang penanganan aksi anarkhis berdasarkan petunjuk dan
arahan (Jukrah) dari Korp Brimob Polri.
"
Sebagai pasukan pemukul terakhir Polri, kami dituntut untuk melaksanakan tugas
secara profesional dan proporsional, untuk itu sebagai bekal pelaksanaan tugas
di lapangan kami rutin menggelar latihan peningkatan kemampuan Brimob seperti
latihan SAR, PHH serta Anti Anarkis” ujar Danyon D Pelopor Kompol Maerun.
“
Dan saat ini kami melaksanakan latihan Anti Anarkhis, dimana latihan nya pun,
kami sesuaikan dengan perkembangan situasi Kamtibmas yang terjadi di
tengah masyarakat. sehingga tindakan yang kami lakukan akan tetap terukur dan
sesuai prosesur serta tidak melanggar HAM, ini semua sebagai implementasi dari
Bhakti Brimob Untuk Masyarakat," tambah Kompol Maerun.
Sementara
itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel Kombes
Pol. Yudo Nugroho Sugianto, S.I.K. mengatakan jika Satbrimob Polda Sumsel terus
melakukan peningkatan kemampuan personel untuk memberikan perlindungan yang
maksimal kepada masyarakat ketika terjadi aksi-aksi anarkisme.
Kami
akan terus melakukan latihan peningkatan kemampuan demi menjaga situasi
Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Sumatera Selatan sebagai wujud dari Bhakti
Brimob Untuk Masyarakat,” ungkap Dansat Brimob
“
Latihan ini juga kami lakukan secara berjenjang dan berkesinambungan, mulai
dari tingkat Batalyon sampai ke tingkat Regu, sehingga pergerakan
personel Brimob Polda Sumsel di lapangan lebih dinamis namun tetap sesuai
prosedur seperti filosofi Roda Kompas yang kami gunakan di dada kiri, yaitu
dapat bergerak kemana saja dari segala penjuru,” pungkasnya.
0 Komentar