Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sumsel menerjunkan personelnya dalam rangka pengamanan kegiatan Pencanangan Kampung Tangguh Anti Radikalisme dan Kegiatan FGD (Foccus Group Disscusion) di Balai Rakyat Pemda Kab. OKU Timur, Sumatera Selatan. Kamis (2/6/2022).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru tersebut, turut dihadiri oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M. H., Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., Dandim 0403/OKU Letkol Inf. Ferizal, Danpuslatpur Kodilaktad Martapura, Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus, Ketua MUI Sumsel Prof. Aflatun Mucthar, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sumsel Ahmad Roni Apriansyah dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru mencanangkan dua Kampung Tangguh Anti Intoleransi dan Radikalisme di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yakni Desa Batu Mas dan Desa Mangulak.
Menurut Herman Deru, langkah untuk mendeteksi sejak dini yang dilakukan Polda Sumsel, Pemkab OKUT dan Forkopimda OKUT untuk kampung tangguh Anti Intoleransi dan Radikalisme patut diapresiasi.
Apalagi sebagai putra daerah OKUT, Herman mengaku terharu dan bangga kepada semua pihak karena berhasil melakukan dengan pendekatan yang benar tanpa harus ada darah satupun yang mengalir.
"Saya sangat mengapresiai yang telah mendeteksi sejak dini. Saya sangat terharu dan bangga atas peristiwa sakral ini. Dimana ada 39 saudara-suadara kita yang sempat terpapar dengan ajaran-ajaran ataupun ajakan organisasi yang terlarang di negara ini yakni Negara Indonesia Islam (NII) kini kembali ke NKRI," Ujar Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H. berharap pencanangan Kampung Tangguh Anti Intoleransi dan Radikalisme di OKU Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sumsel.
“Sejauh ini penyebaran paham radikal masih terus diwaspadasi pemerintah Indonesia,” ungkapnya.
Kapolda menjelaskan bahwa kampung tangguh ini bertujuan meningkatkan peran empat pilar dalam mencegah radikalisme, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh agama serta perangkat desa atau tokoh masyarakat.
0 Komentar