PT. PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang Gandeng Brimob Gelar Simulasi Tanggap Darurat

PT. PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang menggandeng personel Detasemen Gegana dan Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumsel dalam menggelar simulasi tanggap darurat huru-hara dan teror bom untuk melatih karyawan dan Satuan Pengamanan PLN dalam upaya penanganan kondisi darurat dan gangguan. Jl. MP. Mangkunegara No.1A, 8 Ilir, Kec. Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Selasa (23/8/2022).



Simulasi tersebut diawali dengan terjadinya unjuk rasa dari warga masyarakat di depan gerbang PT. PLN (Persero) UPT Palembang dan dapat diredam oleh pihak keamanan dan personel Bhabinkamtibmas. Setelah berhasil membubarkan pengunjuk rasa, kemudian terdengar suara tembakan dari dalam Gedung PT. PLN dan didapatkan informasi bahwa ada salah satu karyawan yang disandera oleh para pelaku teror.

Mengetahui informasi tersebut, Unit Wanteror dan Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumsel langsung bergerak ke TKP. Setelah berkoordinasi dengan satuan kewilayahan para personel Wanteror langsung melakukan penindakan terhadap para pelaku dan berhasil menyelamatkan sandera.




Tidak sampai disitu, karyawan PT. PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang kembali dikejutkan dengan adanya penemuan sebuah tas mencurigakan yang diduga Bom di halaman kantor. Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumsel langsung diterjunkan untuk memeriksa serta menjinakkan benda yang dicurugai Bom tersebut.



Rachmad Fajar Manager Bagian PDKB UPT Palembang mengatakan pelatihan ini penting bagi PLN sebagai badan usaha negara yang wajib mengamankan aset-aset negara.

“Terima kasih kepada bapak-bapak dari Satuan Brimob Polda Sumsel yang telah menyempatkan waktunya untuk dapat melatih kami karyawan PT. PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang, sehingga kami dapat menguji, mengevaluasi dan memahami kondisi darurat dan gangguan, sehingga PLN mampu melakukan mitigasi jika sewaktu-waktu terjadi kondisi terburuk,” katanya.


Posting Komentar

0 Komentar